Wednesday, September 16, 2015

5 Kasus Dimana Wanita Memperkosa Pria | Poker Online | Agen Poker

Poker Online | Agen Poker

5 kasus Wanita memperkosa Pria

Bandar Poker - Pada umumnya perkosaan didefinisikan sebagai kejahan dengan korban wanita. Perkosaan dengan korban pria biasa hanya terjadi apabila pelakunya juga pria. Apalagi tidak pernah ada catata sejarah kejahatan itu dilakukan oleh wanita kepada pria. Namun secara teori nampaknya tidak memungkinkan tapi kasus kekerasan yang dilakukan wanita kepada pria memang benar-benar terjadi, hanya saja kebanyakan korban merasa malu untuk melaporkan peristiwa tersebut, kecuali korban masih berusia anak-anak. Berikut kasus 5 wanita memperkosa pria :

Poker Online

1. Kasus Cierra Ross



Pada tahun 2013, seorang ibu beranak dua bernama Cierra Ross dan seorang temannya ditangkap polisi karena memperkosa seorang pria. Ross yang saat itu berusia 25 tahun menawarkan tumpangan kepada korban yang kemudian menerimanya. Tetapi niat Ross sesungguhnya baru terungkap ketika korban sudah berada di dalam mobil. Begitu korban masuk mobil, Ross menodongkan sebuah pistol dan menyuruh korban melepaskan bajunya. Setelah memaksa korban berhubungan, Ross dan temannya mengambil dompet korban yang berisi uang $200 dan sebuah kartu kredit. Ross akhirnya tertangkap setelah korban melaporkan kejadian itu beserta plat nomor mobilnya kepada polisi, sementara teman Ross melarikan diri.

2. Kasus Uroko Onoja



Seorang pengusaha bernama Uroko Onoja meninggal dunia setelah dipaksa berhubungan oleh kelima isterinya. Pada suatu pagi, Onoja yang baru pulang dari sebuah pesta, mengajak berhubungan isterinya yang paling muda. Kelima isterinya yang lain merasa cemburu, sambil membawa pisau dan kayu mereka merangsek ke dalam kamarnya. Disana mereka memaksa Onoja untuk melayani mereka. Onoja yang berada dibawah ancaman pisau tidak bisa menolak. Sayangnya Onoja hanya mampu menggauli 4 diantara 5 orang isterinya karena pada giliran isteri kelima, Onoja meninggal dunia. Diantara 5 orang pelaku, 2 diantaranya dihukum dengan tuduhan kekerasan dan pembunuhan.

Agen Poker

 3. Kasus Tiga Wanita Zimbabwe



Tiga wanita bernama Rosemary Chakwizira (24), Sophie Nhokwara (26), dan adiknya Netsai Nhokwara (24) ditangkap polisi karena terlibat dalam sebuah kecelakaan di Gweru, yang terletak kurang lebih 300 kilometer dari kota Harare, Ibukota Zimbabwe. Polisi yang curiga, menahan mereka karena di dalam mobil mereka ditemukan 33 kondom yang sudah terpakai. Selang tak berapa lama, 17 laporan mulai masuk. Semua pelapor adalah pria yang mengaku telah dipaksa berhubungan dengan ketiga wanita itu. Ternyata ketiga wanita itu selama dua tahun terakhir telah memangsa pria pejalan kaki dengan cara pura-pura memberi tumpangan.

4. Kasus Anak Sekolah di Papua Nugini

Pada tahun 2010, pihak kepolisian di kota Mendi, Papua Nugini, menerima laporan tentang kasus kekerasan yang dilakukan 10 orang wanita kepada seorang pelajar berumur 17 tahun yang tidak disebutkan identitasnya. Pelajar yang ketika itu sedang dalam perjalanan ke sebuah toko untuk membeli sesuatu dicegat di tengah jalan oleh 10 orang wanita, kemudian dipaksa untuk berhubungan dibawah ancaman pisau. 4 diantara 10 pelaku berhasil melampiaskan hasratnya sebelum pelajar itu ditolong oleh orang yang kebetulan lewat yang kemudian membawanya ke rumah sakit. Kesepuluh pelaku hingga kini belum tertangkap.

5. Kasus Chantae Gilman



Seorang ibu beranak 4 dari Seattle, Amerika Serikat, bernama Chantae Gilman (28), ditahan dengan tuduhan kekerasan seksual atas seorang pria tetangganya. Korban yang tidak disebutkan identitasnya adalah seorang laki-laki berusia 31 tahun. Menurut kesaksian korban, saat itu dia baru pulang dari sebuah pesta ulang tahun. Karena kelelahan, begitu sampai di rumah korban langsung tertidur. Ketika terbangun pelaku sudah menindihnya. Seketika korban merasa kaget dan berusaha mendorong pelaku. Namun karena tubuh korban jauh lebih kecil, usahanya sia-sia. Kini Gilman sedang menanti putusan sidang atas kasusnya dengan tuduhan pembobolan rumah dan perkosaan.

0 comments:

Post a Comment